dan aku pun seperti biasa

bagaimana aku harus melangkah
bagaimana ku harus menepi
dan bagaimana aku harus membawa hatiku
dan katakan padaku bagaimana ku menepis semua ini
katakan padaku agar aku mengerti
apakah aku harus menjalani apa yang tidak aku pahami dan aku mengerti
mungkin saja aku bisa berlari namun sampai kapan aku harus terus bersembunyi dalam senyum palsu?
bukankah tak selamanya ulat menjadi kepompong?
aku tak selalu bertahan tuk melewati semua rintangan
aku tak selamanya tuk memilih
tapi aku selalu bertanya kepada sesiapapun
tapi yang kudapat hanya diam
meresahkan
karena aku ingin terlepas dari keraguan
tersesat dan terjebak dalam keruhnya hati
aku rindu kebebasan itu
kuingin lepas
kuingin bebas
menikmati hidup yang tak kan tersisa lama
suatu saat nanti waktu yang kan berbicara
berbicara akan takdir
seperti biasa aku tak sanggup berbicara
hanya senyum di balik kepalsuan

0 katakata:

Copyright © 2008 - paradigma - is proudly powered by Blogger
Blogger Template