mereguk harap untuk menyambut tiba yang sekejap lenyap
saat menelusuri jejak pijar rembulan di matamu
ada tatapan yang membuat ku tersedak
ada diam yang mmembuatku bisu
dan ada mimpi yang beriring sepi
begitu pekat, begitu pengap
hingga detik tersadar
telah melewati banyak musim
dengan kata murung
dan langit mendung
aku tak bisa bisu
di tengah puisi yang berserakan
hingga detik mencengkram waktu
aku rindu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 katakata:
Post a Comment