ia kalah

saat penyair berperang dengan perih
kata penyair sambil hirup asap pagi
setelah malam kering dari mimpi
bertanya seberapa kelu
mengiris detak dalam detik
teringat akan segala pujian
yang takkan pernah bisa ditukar dengan rupiah
kehidupan di jalanan
pada wajah-wajah kalah
yang mengais sisa hari untuk keluarga
saat malam marayu angin
dia menggurat diri jadi penyair
sambil menikmati rokok
dalam gelisah yang kubiarkan diam
saat ranting terinjak kaki yang resah
ia kalah

0 katakata:

Copyright © 2008 - paradigma - is proudly powered by Blogger
Blogger Template