sebenarnya apa yang kucari??
setiap hari kunbangun dan bersiap berdiri di tepi jalan memandang ke arah kanan bangunan tua dan sebelah kiriku suara bising kendaraan yang berebut minum yang menjadi perebutan manusia karena harganya yang terus melonjak di dunia, ntah bagaimana di kehidupan lain aku tak tau
aku masih saja menanti datangnya Bus yang kan mengantar ku pagi ini mencari sesuap ilmu
masih saja tak datang ketika kumenoleh jam tanagnku yang menunjukkan pukul 9
udaranya memang tidak enak kotor menusuk paru-paruku ditambah pria tua yang menghembus asap rokok yang akan mencabut nyawanya perlahan
aku mulai gelisah ketika bus itu tak kunjung tiba
kulihat disebrang anak-anak kecil berlarian ntah apa yang mereka kejar
kulihat sebongkah besi tua berjalan pelan, dalam hati kuberkata " masih saja di pakai benda ini" tapi apa yang harus ku keluhkan karena memang besi tua ini lah yang mengantarku setiap paginya
yaa jeritan si manusia muda dan malas ini yang menemani perjalanan ku, aku tak tau apa yang ia bisa selain meminta uang 1 ringgit dari ku,
lihat dirinya kotor dan tak terawat, rokok yang semakin asik di hisapnya sambil menyuruhku duduk di kursi reot di bangku belakang.
sementara aku hanya bisa bergumam melihat jalanan menuju tempat yang dibilang University itu oleh teman-temanku. Bangunan tua di sepanjang jalan dengan reklame bertuliskan huruf cina menemani pemandanganku
ahh aku mulai bosan menjalani hidup dikota yamg penuh polusi dan kemacetan ini
aku rindu alam ku dimana setiap senja ku bisa melihat daun yang berguguran
bus mulai penuh dan terasa sesak hingga aku mulai sulit menghirup udara bebas
dan ku pun tak bisa melihat sampai mana diriku kini
tiba tiba semua gelap
aku tak mampu melihat
ketika terasa terang aku masih di tempat tidurku
dan baru bersiap berdiri di tepi jalan memandang ke arah kanan bangunan tua dan sebelah kiriku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 katakata:
Post a Comment