Betapa aku tak inginkan keadaan ini
Setengah hidupku hilang ditelan rasa sakit
Sakit yang menusuk kalbu
Ingin kuteriak tapi tak seorangpun mendengar
Kini aku berteman dengan kesepian
Menghadapi kenyataan hidup
Bahwa diri ini kehilangan hidupnya
Bahwa aku mrbutuhkan dirinya
Aku merasa tak berguna
Ketika kau bantu aku melangkah
Saat itu hati kecilku menjerit , betapa hidupku menyusahkanmu
Saat aku menatap wajahmu
Bersalah aku menyusahkan hidupmu
Hanya tuk membantuku melangkah
Kau rela menyongsong mentari lebih awal
Hanya tuk manusia hina
Andai suatu hari nanti mentari tak lagi menyinarimu
Aku rela melepas hidupku untuk menyinarimu
Kau memang bukan wanitaku, tapi lebih
Kau memang bukan saudaraku, tapi kau lebih
Bahkan cahaya megah senja tak mampu halau kilaumu
Suatu saat nanti ketika semua telah berakhir
Diri ini pasti tersenyum melihat potret dirimu dalam buku yang telah tertutup debu
Jika ada kata lebih dari terima kasih untuk dirimu lah kata itu
tatap matamu untuk yg terakhir
ku pasrahkan pada Illahi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 katakata:
Post a Comment